Pendakian Gunung Pulosari 2 Part 9

SUARITOTO “Kau dengar itu?” Bobi berhenti dan menoleh pada ajeng.

“Iya, itu pasti petugas tim SAR. Asyik kita selamat!” Ajeng sumringah. Dia tak sabar ingin cepat keluar dari gunung ini. 

“Jangan gegabah, kita cek dulu!” saran Bobi.

Dengan sangat hati-hati mereka kembali mengikuti tapak kaki itu. Saat Bobi menyibakkan sebuah daun besar, dari sana ia melihat ada pasar yang ramai pengunjung. 

“Ada pasar,” kata Bobi tanpa menoleh pada Ajeng. 

“Hah!? Di tengah hutan seperti ini ada pasar?” Ajeng terheran-heran sambil mengerutkan dahi.

Kemudian Ajeng ikut mengintip dari balik daun besar, seketika Ajeng terkejut. Di pasar itu dia melihat ada tiga orang temannya yang sudah mati. Mereka sedang bertransaksi di pasar misterius itu. Dengan raut wajah ketakutan Ajeng bersembunyi lagi di belakang Bobi. 

“Kenapa?” tanya Bobi. 

“Ada teman saya yang udah mati, Mas. Itu pasti pasar setan.” 

Dan saat Bobi mengintip kembali, pandangannya terhalang oleh sebuah kaki. Ternyata ada seseorang yang berdiri di hadapan Bobi, tapi anehnya kaki itu hanya ada satu. 

“Mas! Lihat, Mas!” Ajeng menepuk pundak Bobi sambil menunjuk ke atas. 

Saat Bobi mendongak, dilihatnya ada sebuah kaki yang menjulang tinggi. Entah berapa meter, kaki itu hanya satu dan tanpa tubuh. Ukurannya seperti kaki orang dewasa, tapi tingginya tak wajar. 

“Lari!” teriak Bobi. 




Posting Komentar

0 Komentar