Pendakian Gunung Pulosari Part 11

SUARITOTO Tak sempat aku meraih tubuhnya, Eldi menjatuhkan dirinya sendiri ke dalam jurang tersebut. Napasku terengah-engah. Kusorotkan senter ke dalam jurang untuk mencari tubuh Eldi. Tapi, jurang itu terlalu dalam. Aku tidak dapat menemukan Eldi. 

“Ri ayo pergi!” Riki memanggilku dari jauh. 

Rombongan lelaki yang sedang duduk sila di sekeliling menatapku dengan tatapan tajam. Mereka sepertinya marah kepadaku. Segera aku meninggalkan tempat itu.

Kami melanjutkan perjalanan. Daerah ini sangat tidak aman bagi kami. Kalau kami menunggu Pak Jaro, aku yakin akan ada suatu hal buruk yang terjadi pada kami.

“Kita ke mana, Rik?”

Aku sangat takut. Semua kacau malam itu.

“Ke kawah.”

“Ngapain ke sana?” aku berhenti melangkah. 

“Kita harus cari si Mira. Tadi gua lihat Eldi terjun di jurang. Kita cari dia juga. Kalau emang udah mati, setidaknya kita harus temukan jasadnya.”

“Begini, Ri. Di kawah pasti banyak orang. Nanti kita minta bantuan mereka.”

Aku diam. Ada benarnya juga apa yang dikatakan Riki. 

Sudah dua jam kami berjalan. Entah kenapa aku merasa kalau kami semakin tersesat. Tidak ada jalan setapak yang menjadi jalur pendakian. Sialnya kami malah balik lagi ke gubuk tadi. Aku duduk lemas di atas tanah. Riki menggelengkan kepala. Kami benar-benar dipermainkan setan malam itu.




Posting Komentar

0 Komentar