Kampung Tumbal Part 14

SUARITOTO Tubuhku lemas, kulihat mahluk itu menyerang pak ilham dan pak prapto. Tubuhku lemas sekali.

Selang beberapa menit ditengoklah beberapa orang salah satunya adalah maya. Dan guru agama di sekolah kami.

Dan ada beberapa orangg lagi, maya sempat menolongaku dengan membangunkanku. tapi aku tak sadar kan diri, hingga aku tak tau apa yang terjadi.

Ketika aku tersadar semua org sedang menangis, kukihat maya tergeletak lemas di sampingaku dengan luka di wajahnya.

Kala itu aku hanya terdiam karna lemas dan tak bsa berkata-kata.

Kakiku perih, leherku kaku sekali. Org org di sekelilingaku membaca yassin. Kulihat maya bergerak gerak dan berteriak, aku kaget lahh.

yang tadinya lemas jadi bangun terduduk, takut banget soalnya huhu.

Akhirnya aku di tuntun untuk keluar dari ruangn itu, yang ada di dalam ruangn itu hanya pak ilham dan rekan rekan yang tak ku kenal.

Karna ku lelah sekali jadinya aku tertidur pulas. yang ku ingat ada seorang ibu beljilbab yang mengelus ngelus luka di kaki dan leherku.

Pagi harinya, tubuhku sudah mendingan gaisss. Dan sekolahku sudah bersiap untuk pulang ke kota. Kulihat maya juga sudah sadar dan mendingan.




Posting Komentar

0 Komentar