Kampung Tumbal Part 13

SUARITOTO Cengakraman nenek itu benar benar kuat sampai aku benar-benar gak bisa nafas. Ku tendang nenek itu sampai cekikan itu terlepas dan dia terjatuh.

Aku terbatuk batuk hendak mau lari, nenek itu berubah wujud menjadi sosok berbulu tinggi, bermata merah dan bertaring.

Kukunya hitam dan sangat panjang, di genggamnya kaki ku kuat sekali, hingga aku jatuh terduduk di lantai.

Aku berusaha berteriak tapi tak terdengar. Lalu mahluk itu mencekikku kembali. Hingga terdengar teriakan.

"Cukuppp berhenti!!" Teriak seseorg dtg kedalam rumah, betapa terkejutnya aku seseorg terusebut adalah pak prapto.

Apa benar ini ulah pak prapto. Aku menangis kencang, makhluk tadi melempar pak prapto sampek ke tembok. Disitu dtg pula pak Ilham ustadz di kampung ini

Mereka berdua memanjatakan doa doa. tapi makhluk ini malah semakin marah. Berusaha aku berdiri dan hendak lari, tapi di cakarnya kakiku dan dia mendorong tubuhku hingga jatuh terlentang.

Di kaki ku masih bekas luka gtu gais smpek sekarang, dan menjadi keloit huhu sedihnya.




Posting Komentar

0 Komentar