Kampung Tumbal Part 12

SUARITOTO Tiba tiba angin kencang membuka pintu rumah bu Asih, seseorg masuk ke dalam rumah. Betapa terkejutnya aku tangan ku bergetar begitu hebat, tubuhku kaku tak bsa bergerak.

Nenek tua memasuki rumah bu Asih, dengan kekeh tawanya yang membuat bulu kudukku merinding.

Tubuhku kaku tak bsa bergerak sma sekali. Nenek tua itu semakin mendekat ke arahku. Aku berusaha berteriak, namun tak bisa.

Jantungaku berdekup kencang, badanku memanas.

"Ndk usah takut ya cuk" nenek itu mendekat dan mengusap rambutaku.

Tubuhku bergetar hebat, kulirik ke arahnya sungguh menyeramkan wajahnya.

tiba tiba dia mencekik ku hingga aku sulit bernafas. Aku berusaha melepaskan cekikan itu, sampai menyan dan sajen di meja berantakan.




Posting Komentar

0 Komentar