Kampung Tumbal Part 15

SUARITOTO Wajahnya di tambal pakai perban. Sebelum pulang aku dan maya di ajak berkumpul di kantor kades.

Awalnya aku menolak, jujur aku takut dan malas brtmu pak prapto. Aku begini karn dia. dari awal bu asih udh bilang org yang paling tega menumbalkan istrinya pak prapto.

"Uda ndin, kita ikut aja. Biar kamu juga tau cerita yang sebenarnya dan apa yang terjadi disini." Ucap maya.

Akhirnya aku menurut untuk ikut.

Sesampai di sana, ssh ada pak prapto, pak ilham, pak santo kepala sekolah kmi, dan bu indari wanita yang menyembuhkan lukaku.

Kami pun di persilahkan masuk dan duduk.

Aku malas menatap wajah pak prapto. Namun akhirnya pak prapto meminta maaf dan menjelaskan apa yang terjadi.

jadi aku salah menilai pak prapto ini gaiss. Dia sebenernya baik, dan warga disini tidak memiliki peliharaan. Justru yang punya peliharaan itu ya bu Asih

Wanita tua yang menerorku, itu peliharaan dia. Dan ternyata rumah yang aku tinggali itu bukan rumah asli bu Asih. Bu Asih ini memiliki 4 sawah, peternakan sapi, pertanian bakau, dll.




Posting Komentar

0 Komentar