Pendakian Semeru Part 2

SUARITOTO Pada saat sedang duduk, Nando melihat dari arah gelap yang cukup jauh dari hadapannya. Ada seseorang yang berdiri, ia pun menghampirinya. Terlihatlah seorang laki-laki berusia cukup matang diatas Nando berpakaian adat Jawa dengan memakai bendo Jawa berwarna coklat.

Laki-laki itupun memperkenalkan diri. "Mas, nama saya Tejo."

Nando yang sudah mulai keringatan pun menjawab dengan ramah "Eh iya Mas, saya Nando." 

"Mas mau pergi ke puncak Gunung Lawu ya?" Tejo bertanya lagi

"Iya Mas."

"Yowes, saya tunjukkan jalur yang cepet ya Mas biar cepet sampai kesana." 

"Oh gitu ya, oke deh bang." 

"Tapi dengan syarat. Kalau kamu lewat ke jalur Candi Ceto, kalau ada yang manggil jangan nyahut, kamu lempar uang aja kalau ada yang manggil. Ngerti?" 

Nando yang mendengar syarat dari Mas Tejo itupun mulai berfikir mengenai pasar setan yang sudah ia tahu.

"Jangan-jangan maksud dari si bang Tejo ini pasar setan itu." Pikirnya

Nando pun kembali melanjutkan perjalanan dengan mengikuti Mas Tejo dari belakang.

Setelah beberapa lama, Nando mulai mendengar suara-suara samar seperti ada keramaian dari jauh. 

Semakin dekat, keramaian itu semakin terdengar. Seperti situasi orang-orang sedang berkumpul, namun Nando tidak melihat apapun disana. 

BACA JUGA : Pendakian Gunung Lawu Part 1

Pada saat lewat di keramaian itu, Nando merasa ada yang manggil-manggil dia dengan menawari sesuatu. Nando merasa sedikit takut, namun kembali mengingat syarat dari Mas Tejo. Nando pun melemparkan uang koin, tanpa melihat keramaian suara tanpa jasad dibelakang.

Seketika setelah melempar koin, keramaian itupun menghilang.

Mas Tejo berhenti mengantarkan Nando setelah melewati Candi Ceto.

"Mas, sampai disini saja ya saya anterin. Saya masih ada urusan." Katanya.

"Oh iya mas, makasih banyak loh ini." Nando yang sedang berbicara pun menoleh ke belakang, namun Mas Tejo tadi sudah menghilang tanpa jejak. Nando dibuat kaget seketika.

Nando pun melanjutkan perjalanan menuju Puncak Gunung Lawu. Ia pun akhirnya berhasil sampai sehingga dapat melihat keindahan panorama dari puncak tersebut.

Nando pun memasang tenda untuk bermalam di puncak, sebelum besok kembali pulang ke rumahnya. 

Singkat cerita, Nando sampai di rumah. Nando merasa sangat kecapekan. 

Saat hendak beristirahat, ia melihat sebuah koran tergeletak di meja makan rumah Nando dengan bertuliskan berita "Pendaki yang Hilang di Gunung Lawu Telah Ditemukan Dalam Keadaan Meninggal Seminggu yang lalu." dengan foto orang yang meninggal tersebut. 

BACA JUGA : Kuntilanak Merah

Betapa kagetnya Nando melihat foto orang yang memakai baju Jawa dengan bendo coklat itu yang tak lain adalah Mas Tejo yang sudah baik karena sudah mengantarkan dan menunjukkan jalur Candi Ceto kepada Nando. 

"Hah? Seminggu yang lalu? Berarti-i-i?" Nando menggigil seketika karena terlalu merinding dan takut sampai tidak bisa berkata-kata lagi.

Orang yang Nando temui kemarin adalah hantu dari Mas Tejo yang sudah meninggal seminggu yang lalu dan jasadnya baru saja ditemukan.




Posting Komentar

0 Komentar