Pendakian Gunung Pulosari 2 Part 3

SUARITOTO "Hah, suami!?" Bobi mengerutkan dahi. 

Bobi curiga. Jangan-jangan itu bukan Mira yang dia cari. 

"Miranya sudah tua atau masih muda?" tanya Bobi. 

"Masih muda, Om."

Bobi mengambil sebuah foto dari dalam tasnya, "Apa wajahnya seperti ini?" 

"Iya, betul itu Mbak Mira."

"Tolong ingat-ingat lagi, semalam kamu ketemu dia di mana?" tanya Bobi. 

Fatih berhenti mengunyah. Matanya melirik ke atas. Dia sedang berusaha mengingat tempat semalam. 

"Oh... ya, aku lihat ada kuburan. Mbak Mira sama suaminya berziarah di kuburan itu. Kalau nggak salah lokasinya di sebelah sana," Fatih menunjuk ke sebuah arah. 

"Ayo kita ke sana sekarang," Bobi memegang lengan anak itu. 

Kini dalam pencariannya Bobi tidak sendirian. Dia ditemani Fatih, anak kecil si penjual air yang juga tersesat di gunung Pulosari. Mereka terus berjalan menembus semak belukar. Sesekali Bobi menebas pohon-pohon kecil yang rantingnya menghalangi jalan. 

"Kamu yakin jalannya ke arah sini?" tanya Bobi. 

"Iya, Om. Seingatku ke sini," kata Fatih. 

"Tapi ini semak belukar. Fatih?" tiba-tiba Fatih menghilang. Bobi menoleh ke segala arah mencari keberadaan anak itu. 

"Om..., hahaha," Fatih sudah ada di atas dahan pohon besar. Wujudnya berubah, ia telanjang bulat. Tubuhnya putih semua, matanya besar dan juga bertaring. 

"Sini main, Om!" 

Melihat kejadian itu, Bobi langsung lari tanpa arah. Ia menerjang semak belukar. Bobi tak menyangka kalau anak kecil itu adalah jelmaan setan.




Posting Komentar

0 Komentar