Pendakian Gunung Pulosari 2 Part 2

SUARITOTO "Siapa kamu?" tanya Bobi sambil tetap waspada. 

Dari balik semak-semak muncul seorang anak lelaki yang umurnya kisaran 9 tahun. Dia menjinjing lima botol air yang kosong. Pakaiannya kumal, wajahnya pucat seperti orang yang sedang sakit. 

"Fatih," kata anak kecil itu dengan suara pelan. 

"Fatih...," Bobi mengulang jawaban si anak kecil. 

"Kenapa kamu ada di sini?" tanya Bobi lagi. 

"Aku penjual air minum buat para pendaki dan aku tersesat. Aku nemuin banyak mayat pendaki di sana Om," kata Fatih sambil menunjuk ke arah Selatan. 

"Antar aku ke sana," Bobi mendekati anak itu. 

"Aku lapar, Om," anak itu mendongak, menatap wajah Bobi. 

Bobi pun langsung merogoh biskuit dari dalam tasnya. 

"Ini makan dulu. Jangan khawatir kita pasti keluar dari gunung ini," kata Bobi. 

"Tapi sebelum itu, aku harus menemukan keponakanku dulu. Dia hilang di gunung."

"Namanya Mira, bukan?" tanya anak kecil itu sambil mengunyah biskuit. 

Bobi terkejut. Dia langsung memegang pundak Fatih. 

"Iya namanya Mira. Kamu lihat dia? Di mana dia sekarang?"

"Tadi malam aku ketemu sama Mbak Mira. Dia orangnya baik banget," Fatih mengambil kembali sekeping biskuit dari dalam kemasan. 

"Iya kamu ketemu sama Mira di mana? Aku Om-nya. Dia hilang di gunung ini," nada bicara Bobi meninggi. Dia tidak sabar ingin segera menemukan Mira. 

"Aku lupa tempatnya, Om. Tapi Mbak Mira nggak sendirian. Dia sama suaminya."




Posting Komentar

0 Komentar