Pendakian Gunung Gede Part 2

SUARITOTO Halo Sahabat Oemah Misteri ? Sudah baca Part 1 nya ? Untuk yang belum membaca Part 1 nya bisa langsung di Klik DISINI ya teman-teman ^^ Untuk yang sudah membaca Part 1, kita lanjutin ceritanya ya teman-teman, Check It Out Gengs !!!

"Iya, jangan nangis, Din, hujan udah reda, jangan panik, bacaan doa ya, Din," ucap Putri.

Di perjalanan menuju base camp, rombongan pendaki ini bertemu dengan petugas, yang ternyata malah marah karena ada tenda yang dibangun di pinggir trek, dan melanjutkan pendakian. Akhirnya rombongan tetap turun, dengan beberapa orang lebih dulu melakukan perjalanan untuk menyelamatkan Vina yang kondisinya masih belum stabil.

Sementara rombongan terpecah jadi dua, rombongan tempat Putri turut serta yang masih ada di perjalanan menuju Pos 2, tiba-tiba melihat hal yang mengejutkan.

"Astagfirullahal'adzim!" teriak Putri.

Pendaki lain yang satu rombongan pun panik. Bertanya-tanya ada apa gerangan yang terjadi. Ternyata, Putri melihat ada gunungan sampah di trek yang dilaluinya. Namun, mereka tidak bisa membawa sampah itu turun kar terlalu banyak, maka memutuskan untuk memberitahu petugas, setibanya di bawah.

"Ya Allah!" Putri yang ada di barisan tengah kembali tercengang, dia kembali melihat gunungan sampah kali ini di bawah pohon. Rasa penasarannya membesar, hingga Putri memaksa pendaki lain di belakangnya untuk menyoroti senter ke arah sampah itu, namun setelah diperjelas ternyata tidak ada sampah satu pun, kosong. Putri lantas semakin tercengang lagi dan bertanya-tanya dalam benaknya kemana perginya sampah besar yang tadi dia lihat, apa mungkin tikus hutan?

BACA JUGA : KKN Desa Penari Part 11 (The End)

Di tengah perjalanan, tiba-tiba Putri merasa jari-jarinya kram, namun dengan sisa tenaga yang dimilikinya, perjalanan tetap dilanjutkan. Setibanya di Pos 2, mereka beristirahat, merajang air, menyeduh kopi, dan membuat minuman penghangat tubuh lain. Ternyata di Pos 2 sudah ada dua orang pendaki yang tadi bertugas antar Vina ke base camp, namun tidak ada Vina bersama mereka, karena petugas yang sempat naik dan marah-marah telah membawa Vina turun lebih dulu.

Tiba-tiba Putri merasa sesak napas. Dadanya seperti terhantam bola basket keras, badannya lemas, teman-temannya panik, dan disaat bersamaan dia merasa ukuran badannya mengecil, lebih kecil dari biasanya, dan dari teman-teman sekeliling.

Sampai pada akhirnya Putri sadar berkat doa-doa yang dipanjatkan. Persis seperti Dinda dan Vina, Putri yang sempat berteriak keras dan menangis tanpa ia sadari pun bersikeras minta pulang dan keluar dari kawasan gunung.

Sebelum tiba di Pos 1, mereka kembali diuji nyalinya. Ada seperti hantaman besar hingga membuat mereka bergoyang sekejap seperti sedang gempa. Disusul salah seorang pendaki kejang sambil melotot ke atas. Kembali dengan doa dan menggantikan baju pendaki tersebut, dia pun sadar.

Medan licin bekas siraman hujan menambah ujian yang mereka harus hadapi untuk tiba di base camp. Putri fokus pada langkahnya, sebab beberapa kali dia membuang pandangannya, ada banyak makhluk yang dia lihat, yang sebelumnya tidak pernah dia jumpai.

Saat menuju pos 1 dan hampir tiba, ternyata mereka salah jalan, dan justru mengarah ke jurang. Akhirnya putar balik perlahan setelah pendaki lain teriak dari ujung sisi kanan mengaba-aba ada jurang di depan mereka. Putri termenung.

BACA JUGA : Hantu Universitas Indonesia

Beruntung, setibanya di Pos 1, sudah ada ojek yang bisa mengantar Putri dan Dinda sampai di base camp. Setibanya di base camp, mereka langsung ditenangkan, diberi minum hangat, dan selimut. Namun, anehnya Vina tidak ada di tempat yang sama.

"Untuk Vina dan dua orang temannya semoga kita bisa bertemu di perjalanan lain, aamiin. Untuk 8 pendaki lain teman Vina, tolong perjalanan selanjutnya jangan egois, kalau naik bersama, turun pun harus bersama. Ini juga jadi pelajaran buat kita semua, agar lebih peduli dengan teman dan sesama," tandas Putri dalam ceritanya.

Nah itu dia cerita dari teman kita mengenai pengalaman pendakiannya teman-teman, ingat ya teman-teman, cerita dan pengalaman orang berbeda-beda ya, kembali lagi pada kepercayaan kita masng masing ya, kalo aku selalu mendoakan yang terbaik buat temen-temen dan selalu ingat buat hati hati dan menjaga sopan santun kita dimanapun kita berada ya temen-temen.

Seperti biasa bagi temen-temen yang ingin request cerita horor lainnya boleh banget komen dibawah ya temen-temen ^^




Posting Komentar

0 Komentar