Pendakian Gunung Gede Part 1

SUARITOTO Halo sahabat Oemah Misteri, kali ini aku akan menceritakan ulang cerita yang sudah pernah viral di Indonesia terutama dikalangan para pecinta horor dan pendakian ^^

Pengalaman ini diceritakan oleh seorang perempuan pendaki bernama Asyria Putri. Kisahnya kemudian disebarkan oleh akun kumpulan pendakian gunung.

Mau tau seperti apa ceritanya ? Check It Out Gengs !!!

Pendakian Horor Gunung Gede

Dada terasa ikut sesak tanpa disadari ketika tanpa sengaja larut dalam kisah Putri yang dia ceritakan. Mulanya Putri dan teman-teman hendak mendaki Gunung Gede lewat jalur Putri belum lama ini dari Cibinong. Dari kisah yang diceritakan, awalnya tidak ada perasaan janggal pun pikiran buruk. Hingga tiba di Surya Kencana, lembah indah di Gunung Gede, Putri masih belum menemui hal aneh.

Hari berganti, Putri dan teman-teman merasa terlambat untuk melakukan pendakian menuju puncak, namun tetap semangat. Setibanya di puncak semua hal masih terasa normal bagi Putri, meskipun kabut turun, sehingga menutupi pemandangan agung dari puncak gunung.

Singkat cerita mereka kembali ke tenda dan memutuskan untuk turun dari lembah Surya Kencana sekira pukul 13.30 wib. Perjalanan masih tetap normal Putri rasakan, lalu bertemu dengan tiga orang pendaki lain yang tengah memapah teman perempuannya bernama Vina yang cedera.

Mereka pun menghubungi petugas untuk membantu Vina turun lebih cepat dan aman. Namun, petugas belum juga datang hingga mereka pun harus beristirahat dan menghentikan perjalanan karena hujan turun cukup deras disertai petir dan kilat, ditambah hari yang mulai gelap, maka sempurna sudah suasana tercipta jadi kian mencekam.

BACA JUGA : Hantu Universitas Indonesia

Sesekali mereka semua mengobrol, Vina pun terus dialihkan perhatiannya agar tidak melamun, namun nahas menimpanya. Tubuh Vina mendadak menjadi dingin, lemas, dan tidak sadar. Salah seorang kawannya langsung berusaha menyadarkan Vina, ditepuk-tepuk pipinya, sambil meyakinkan Vina mereka akan segera tiba di bawah, dan pulang.

Vina sempat tersadar, tapi tatapannya kosong, wajahnya memutih, pucat kesi, di saat yang bersamaan hujan kian deras, petir menyambar-nyambar, Vina malah semakin parah, dia mengeluarkan suara aneh, tatapannya membuat siapa saja yang melihat merasa ingin lari secepat mungkin menjauhinya. 

Tapi tidak, Putri dan teman-temannya yang berada dalam tenda tidak lantas meninggalkan Vina seorang diri, mereka lantas membacakan doa-doa berharap Vina tersadar.

Lepas dari Vina yang akhirnya sadar, masih ada satu lagi kawan Putri yang berlaku aneh, Dinda. Dia mulai muntah-muntah dan menangis sejadi-jadinya sambil tersenyum. Dinda pun sadar kembali setelah 16 pendaki lain yang berada dalam satu tenda itu membaca doa bersamaan.

Setelah Dinda, kembali Vina cekikikan tiba-tiba, membuat tiap orang yang ada di bawah tenda ingin mengambil langkah seribu. Namun, di tengah-tengah Vina yang tertawa bak hantu kuntilanak, Dinda kembali menangis, singkat cerita saat dua pendaki perempuan ini tersadar mereka pun panik, ketakutan, dan minta ingin segera pulang, pendaki lain berusaha menenangkan.

Kita lanjutkan ke part 2 ya teman-teman ^^




Posting Komentar

0 Komentar