Kampung Tumbal Part 17

SUARITOTO Kalau soal tuyul itu emang banyak yang pelihara tuyul tapi bukan dari kampung ini. tapi di kampung lain, cuma tuyulnya larinya ke kampung ini.

Setelah kita semua pulang dari sana aku di ruqiah sampek beberapa bulan baru sembuh. Dan yang serem bu Asih masih sering sms aku.

Karna aku takut dan masih ada trauma, jadi aku memutuskan untuk ganti no HP.

Dan denger-denger dari adek kelasku yang live in di tahun berikutnya, depan gang kampung sudah bukan rumah tapi masjid. Dan tidak ada lagi orang tua Asuh yang bernama Asih.

Sekarang yang masih tersisa bekas luka di kaki, sama di leher, masih kayak garis-garis gitu.

Namun aku sangat bersyukur masih bisa hidup. Dan maya setelah itu pindah sekolah, rumah, dan kota.

Aku sudah tidak pernah kontak lagi dengan maya, ku dengar dia melanjutakan di luar negri.

Sekian ceritaku ini ya gais maaf sekli sering gantung, soalnya capek ngetik di HP

Trimakasih untuk semngat kalian yang luar biasa.




Posting Komentar

0 Komentar