KKN Desa Majalaya Bandung Part 4 (The End)

SUARITOTO Kemudian, saat Cindia sedang pergi, dia mendapatkan telepon dari temannya, mengatakan Imeh pingsan di kamar mandi. 

Setelah Cindia sampai di rumah itu, Imeh sudah dibawa oleh polisi ke rumah sakit. Ternyata ketika di dalam kamar mandi, Imeh mencoba bunuh diri dengan meminum racun serangga.

Imeh yang sudah memiliki masalah, ditambahkan situasi rumah yang dirasa selalu mencekam, diyakini membuat Imeh gelap mata hingga mencoba bunuh diri.

Kejadian tersebut sempat membuat warga heboh, dan penasaran apa saja yang terjadi di rumah itu. Namun setelah warga tahu, mereka malah berkata, kejadian seperti itu sudah tidak aneh terjadi pada peserta KKN yang menempati rumah itu. 

Warga berkata, kejadian itu tidak separah peserta KKN tahun sebelumnya. Tahun sebelumnya, peserta KKN hanya bertahan selama dua minggu, karena salah satu tim KKN ada yang kesurupan setiap hari, dan selalu terjadi pada pukul 02.00 WIB.

Memasuki minggu ketiga, Cindia dan teman-teman semakin akrab dengan warga sekitar. Mereka akhirnya mendapatkan cerita dan informasi apa saja yang sering terjadi di rumah angker itu. 

Menurut informasi dari warga setempat, Desa Majalaya, yang mereka tempati untuk KKN itu, dulunya merupakan desa yang terkenal sebagai kampung dengan banyak dukun dan orang sakti. 

BACA JUGA : Kisah Gumiho

Dulu, setiap rumah di kampung itu memiliki penunggu, dan bila tidak suka kepada orang lain, bukan menyakiti secara fisik, melainkan melakukan serangan secara gaib. 

Sementara, lokasi rumah yang mereka tinggali, sebelum dibangun menjadi rumah, lokasi itu merupakan tempat pembuangan jin. 

Setelah para dukun dan orang sakti itu tiada, para jin yang membantu mereka otomatis kehilangan tuannya.

Sehingga para jin itu gentayangan, dan oleh pemuka agama setempat, jin tersebut dibuang dan dikunci di lokasi itu, agar tidak berkeliaran dan mengganggu tempat lain.

Baru diketahui, ternyata di belakang rumah angker itu terdapat sumur tua yang sudah tidak dipakai, ada bekas kolam ikan terbengkalai, dan ada pohon beringin besar yang di bawahnya terdapat beberapa makam tua.

Akhirnya KKN pun usai, dan sebelum Cindia dan teman-teman pulang, mereka mendatangi salah satu ustadz yang memang sudah dikenal di kampung tersebut untuk membersihkan diri mereka agar tidak ada mahluk gaib yang ikut mereka pulang.




Posting Komentar

0 Komentar